Mengenai belanja kementerian atau lembaga sebesar Rp 1.032 triliun, kata Sri Mulyani, ditujukan untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional sekaligus memperkuat pondasi struktur ekonomi agar makin kompetitif, produktif dan inovatif.
Program prioritas untuk 2021 meliputi pembangunan kawasan industri, pengembangan food estate, dukungan pariwisata, pembangunan infrastruktur dan program padat karya.
"APBN 2021 juga mendukung peningkatan infrastruktur dan peran teknologi informasi serta komunikasi atau ICT dan transformasi digital," kata dia. (jpnn/fajar)