Cara Belajar Murid Penyandang Disabilitas di Tengah Pandemi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Murid penyandang disabilitas memiliki beban ganda dan kesulitan mengikuti pembelajaran jarak jauh. Pasalnya, mereka mudah kehilangan fokus saat belajar di rumah.

Akibat pandemi Covid-19, interaksi proses pembelajaran antara guru dan murid mesti melalui daring.

Adalah Farid Adinata Arif (12) salah satu anak penyandang autis, dengan keterbatasan yang dimiliki, ia menempuh pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Makassar itu tetap menyalurkan bakat dan minatnya di bidang musik secara otodidak di rumah.

Sebelum pandemi, Arif mengikuti les drum di luar sekolah. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat bocah 12 tahun untuk mengasah kemampuannya.

Bocah lelaki yang memiliki keterbatasan khusus sejak lahir ini punya gangguan pada perkembangan serius yang mengganggu kemampuan berkomunikasi dan berinteraksinya atau lebih dikenal dengan penyakit autis.

Gangguan spektrum autisme yang memengaruhi sistem saraf Farid, justru membuatnya semakin bergairah untuk mendalami skill dan pengenalan terhadap alat musik jenis drum.

Farid yang saat ini duduk di kelas 5 SD juga mendapat respon positif dari keluarga terdekat khususnya orang tuanya yang menerima dengan ikhlas dan memberi kasih sayang yang tulus menjadi obat penyemangat bagi Farid.

Ira, ibunda Farid bercerita bahwa dirinya pernah membaca sebuah artikel tentang anak berkebutuhan khusus. Lalu, Ira menemukan satu bacaan yang menyebutkan bahwa musik bisa melatih fokus anak autis.

Dari artikel itulah, Ira berusaha memperkenalkan Farid pada beberapa alat musik dengan mengikutkannya pada kelas les musik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan