Sejahtera Lewat Rumput Laut

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MASAMBA --Budidaya rumput laut sangat menjanjikan. Jenis gracilaria dan katoni sangat menguntungkan petani. Paling rendah dihargai Rp20 ribu setiap kilogramnya.

Banyak petani rumput laut mendapatkan penghasilan mencapai Rp10 juta setiap bulannya. Kepala Dinas Perikanan Luwu Utara, Muharwan mengatakan,produksi rumput laur gracilaria dan katoni di empat kecamatan pesisir sangat banyak. Kalau digabung dua produksi ini mencapai 208,449,76 ton.

Dia menyebut, petani tambak memproduksi rumput laut jenis gracilaria mencapai 169.800 ton. Luas area tambak gracilaria mencapai 318,67 hektare. Tambak ini dikelola 2.865 rumah tangga. Harga rumput gracillaria kering sangat fulkluatif. Dari Rp5.000 perkilogram hingga Rp7.000 per kilogram.

Selain itu, petani juga membudidayakan rumput laut katoni. Harga jenis ini sangat tinggi. Satu kilogram saja mencapai Rp 20.000 perkilogram. Makanya banyak petani tambak yang ikut membudidayakan rumput laut jenis ini. ''Petani tambak bahkan ikut menjadi petani pembudidaya rumput laut, ''kata Muharwan kepada FAJAR.

Petani budidaya rumput laut baik di tambak maupun di laut saat ini sangat sejahtera. Sekali panen saja penghasilannya sangat besar. Bahkan mencapai puluhan juta. Terutama pada 20 desa di pesisir pantai. Ekonomi masyarakat pesisir saat ini melejit. Rumput laut yang dihasilkan ditampung pada enam gudang di Luwu Utara. Mereka jemur, lalu dibawa ke Palopo. Kemudian, pedagang di Palopo membawa ke Makassar dan pulau Jawa untuk ekspor.

Menurutnya, rumput laut gracilaria ini dapat digunakan untuk bahan baku alat kecantikan dan bahan baku jeli dan agar-agar. Sementara gracilari untuk bahan baku kue dan berbagai macam makanan. "Pantai di Luwu Utara sangat luas, seluruh pantai disini dapat menjadi tempat budidaya rumput laut, karena kondisi airnya tenang,''paparnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan