“Masa sih kemampuan kami hanya diukur dari mesin tes itu. Kalau kami dianggap tidak kompeten kenapa enggak dari dulu diprotes. Faktanya kami tetap saja dipekerjakan,” tandasnya.
Dia kembali meminta dari 1 juta guru PPPK, sebaiknya sudah diplotkan untuk jatah guru honorer K2. Kemudian guru honorer non K2, guru swasta, dan fresh graduate. (jpnn/fajar)
Komentar