Ada 2.802 Guru Honorer di Makassar, Disdik Harap PPPK Jadi Solusi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Secerca harapan datang untuk guru honorer. Kesempatan memperbaiki kualitas hidup kini terbuka setelah pemerintah pusat membuka satu juta formasi seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Di Kota Makassar, keberadaan guru honorer menjadi tumpuan mengatasi kekurangan guru. Beban kerja mereka sama dengan guru PNS bahkan lebih. Namun, gaji tidak seberapa.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Irwan Bangsawan berharap agar seleksi PPPK bisa merubah nasib ribuan guru honorer yang ada di Kota Makassar. Khususnya bagi mereka yang sudah mengabdi cukup lama.

Status guru honorer sudah menjadi persoalan dari tahun ke tahun. Minimnya pendapatan tidak sebanding dengan beban kerja yang mereka emban setiap harinya. Hanya dibayar Rp15 ribu per jam.

"Adanya rekrutmen PPPK setidaknya bisa membangkitkan semangat dan memperbaiki nasib guru honorer (non-PNS) kita," kata Irwan, Jumat (27/11/2020)

Irwan tidak menampik kehadiran guru honorer cukup membantu dunia pendidikan, khususnya di Kota Makassar. Berdasarkan data Dinas Pendidikan, ada 2.808 guru yang tersebar di seluruh SD-SMP se-Kota Makassar.

Rinciannya, 2.196 guru tersebar di 314 SDN, dan 606 guru tersebar di 56 SMPN. Jumlah ini setengah dari 5.117 guru yang berstatus PNS.

"Mereka ini yang membantu kita, bayangkan kalau mereka tidak ada kewalahan kita. Setiap tahun banyak guru yang pensiun tapi tidak berbanding lurus pengangkatan guru baru," beber dia.

Dia berharap agar ribuan guru honorer di Kota Makassar yang berusia 35 tahun ke atas dan sudah mengabdi cukup bisa diakomodir lewat jalur PPPK. Sebab dari sisi usia, mereka sudah tidak lagi memiliki kesempatan untuk ikut seleksi CPNS.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan