Gus Ulil Beberkan Peran MUI dari Zaman Orba Hingga Ahok Gagal Jadi Gubernur

  • Bagikan

Ulil melanjutkan citra buruk MUI bukan tidak disadari oleh sejumlah tokoh yang ada di dalam MU sendiri. Dikatakan, banyak tokoh Muslim moderat dan progresif di dalam MUI, tetapi mereka ditenggelamkan oleh sosok trouble maker seperti Tengku Zul itu.

Kini, MUI resmi umumkan kepengurusan baru dalam Musyawarah Nasional (Munas) X Majelis Ulama Indonesia (MUI). Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar terpilih sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025 menggantikan Ma’ruf Amin.

Ulil berharap, dengan wajah baru MUI sekarang, diharapkan agar MUI harus bisa realistis.

“Mengharapkan lembaga ini akan menjadi progresif sepenuhnya, tentu saja sangat tidak realistis. Bagaimanapun, MUI memiliki kendala-kendala internal yang harus kita pahami” katanya.

“Tetapi dengan dibersihkannya MUI dari sosok-sosok konservatif non-moderat yang selalu melontarkan statemen-statemen yang bermasalah selama ini, tentu ini sudah menggembirakan,” pungkas Gus Ulil.
(dal/fin).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan