Komika Senior Ini Ajak Berjuang Menangkan DILAN, Demi Makassar Sombere’

  • Bagikan

Melalui dua kali debat, Anjas Chambank menyampaikan publik dapat melihat Deng Ical dan Dokter Fadli merupakan tipikal pemimpin cerdas dan tidak baper. DILAN mempertunjukkan politik santun, dengan tidak asal menyerang rivalnya. Deng Ical dan Dokter Fadli tidak sekadar menguasai materi, tapi juga ritme dalam pelaksanaan debat publik.

"Dalam dua kali debat terbuka yang ditayangkan di tv nasional, saya menganggap Deng Ical mampu mendelivery konsep gagasannya dengan sangat baik. Ia mampu tenang dalam serangan dan tidak agresif dalam menyeran, sebab leadership seorang pemimpin bisa diukur dari bagaimana ia bersikap dalam dua keadaan sekaligus, menekan dan ditekan," terang Agus Chambank yang memulai karir sebagai komika sejak 2012.

Lebih lanjut, ia memaparkan sederet keunggulan DILAN, khususnya Deng Ical. Kader Muhammadiyah itu dipandangnya sebagai sosok sombere' dan cerdas. Kemampuannya tidak perlu diragukan, begitu pula dengan pengalaman yang memang sudah khatam di pemerintahan, baik eksekutif maupun legislatif.

"(Dalam debat publik), manajemen act dari Deng Ical luar biasa. Tahu memainkan intonasi vokalnya dengan ideal, tahu kapan harus tinggi, pelan dan datar. Ia juga tahu kapan gesture innerself dan outerswlf harua dikeluarkan, ya memang terlahir sebagai teknokrat yang andal," ujar pria kelahiran Kota Palopo itu.

Hal lain yang disenanginya dari Deng Ical adalah sikap sombere' dan ketenangan dalam kondisi apapun. Seperti dalam debat publik, sekeras apapun serangan lawan, ia tampak tenang dan tetap memperlihatkan senyuman. Keramahan Deng Ical itu disebutnya merupakan tipikal khas Bugis-Makassar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan