FAJAR.CO.ID, GOWA - Pil pahit harus ditelan dalam-dalam oleh Mustari, 38 tahun. Tabungan yang selama ini dikumpul, diduga dibawa kabur oleh istri, Suryani, 38 tahun.
Harta berupa uang tunai berkisar Rp400 juta dibawa pergi entah ke mana bersama selingkuhannya.
Mustari telah melapor pendamping hidupnya itu dengan nomor polisi LP.B/786/IX/2020/SULSEL/RESGOWA/SPKT tertanggal 18 September 2020.
Kata Mustari, uang tunai Rp400 juta itu nantinya akan dipakai untuk membuka ternak sapi, yang selama ini dipersiapkan untuk hari tua mereka.
"Tanggal 16 November istri saya kabur dari rumah dan bawa uang serta barang-barang lainnya," kata Mustari kepada wartawan, Minggu (29/11/2020).
Sang istri berkhianat. lanjut Mustari, dia diduga membawa kabur uang hasil jerih payahnya dan lebih memilih bersanding dengan pria lain.
Bagaikan air susu dibalas air tuba. Mustari yang selama ini bekerja banting tulang dan menafkahi istri dan anak tercinta, malah ditinggal pergi dan meninggalkan luka di hati.
"Sungguh teganya dirimu teganya teganya teganya teganya…"
Mungkin lirik lagu milik Meggy Z berjudul senyum membawa luka ini, cocok disematkan ke kehidupan Mustari, warga Desa Baturappe, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa ini.
Selama 20 tahun berumah tangga dengan Suryani, dia tak pernah terlibat masalah. Bahkan beberapa hari sebelum istrinya itu pergi, keduanya tak pernah cekcok.
Hanya saja, rasa curiga mulai tumbuh di benak Mustari saat minta uang ke Suryani, dan malah Suryani yang ngotot bahwa uang tabungan itu habis dibelanjakan untuk kebutuhan rumah tangga.
