FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dosen FSD UNM Memberikan Pelatihan Membatik kepada ibu-ibu yang tergabung dalam Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga (PKK) di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.
Dosen Prodi Pendidikan Seni Rupa FSD UNM melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M UNM) memperkenalkan proses pembuatan batik tulis dan batik ikat melalui pelatihan membatik kepada ibu-ibu Pemberdayaan Kesejateraaan Keluarga (PKK) di Desa Marayoka Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto.
Tim Program Kemitraan Masyakarat (PKM) ini adalah Hasnawati, S. Pd., M. Pd., Dr. Ir. Agussalim Djirong, M.T. dan Aulia Evawani Nurdin, S. Pd., M. Pd.
Menurut ketua pelaksana Hasnawati, S.Pd., M.Pd., , kegiatan ini begitu penting dilaksanakan karena ibu-ibu PKK di Desa Marayoka Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto sangat membutuhkan pelatihan yang dapat memberikan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan mereka, yang mana mereka adalah ibu-ibu usia produktif namun tidak mempunyai skill atau keterampilan yang dapat memiliki manfaat.
"Keterampilan yang mereka butuhkan adalah pengetahuan dan keterampilan kerajinan batik khususnya batik tulis dan batik ikat celup. PKM ini melibatkan 2 kelompok mitra dengan jumlah peserta 20 orang, yaitu Ibu PKK di Dusun Batu Menteng dan Dusun Sarroanging, masing-masing dusun sebanyak 10 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode presentasi, metode demonstrasi, metode praktik, metode pemberian tugas, dan metode evaluasi," bebernya.
Hasil yang dicapai dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini adalah ibu-ibu PKK dapat memahami konsep karya kerajinan batik tulis dan batik ikat celup, memahami alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan karya kerajinan batik tulis dan batik ikat celup.
Selain itu, dapat memahami proses pembuatan karya kerajinan batik tulis dan batik ikat celup, dapat membuat karya kerajinan batik tulis dan batik ikat celup. seluruh peserta kegiatan pelatihan membatik ini sangat antusias mulai dari penyampaian teori membatik, prkatik membatik hingga akhir kegiatan ini.
Nur Ita Maryam Dg Cora salah seorang peserta kegiatan yang berasal dari PKK Dusun Batu Menteng ,mengatakan, kegiatan semacam ini belum pernah mereka dapatkan. (rls)
