FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Dewan Pimpinan Wilayah DKI Jakarta Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menginstruksikan seluruh anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI untuk menolak rancangan yang tengah beredar mengenai kenaikan Rencana Kerja Tahunan (RKT) anggota dewan menjadi Rp888 miliar.
Penolakan kenaikan anggaran itu mendapat dukungan dari politikus Ferdinand Hutahaean dan penulis buku Denny Siregar.
Ferdinand mengatakan kenaikan anggaran dewan sangat melukai hati rakyat di tengah pandemi Covid-19.
"Saya juga bukan @psi_id, tapi sikap seperti ini saya dukung karena rohnya benar. Kenaikan anggaran itu melukai hati rakyat yang kesulitan secara ekonomi akibat pandemi. Tapi ironisnya, anggota Dewan yang notabene wakil rakyat justru berpesta dengan anggaran besar," kata Ferdinand di akun Twitternya, Senin (30/11/2020).
Hal yang sama diungkapkan oleh, pegiat media sosial Denny siregar. Meski bukan kader partai PSI, dirinya menilai langkah itu sebuah sikap terbaik.
"Gua bukan @psi_id.. Tapi melihat semangat PSI untuk mengubah wajah wakil rakyat kita, gua punya harapan. Meski suara mereka kecil, setidaknya ada usaha. Ketika mayoritas anggota dewan di DKI diam dan nyaman, PSI harus terus melawan.. Go, anak muda ! Ayo bikin perubahan!," sebutnya.
Sebelumnya, Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, mengatakan di tengah pandemi Covid-19 tidak etis jika hak-hak anggora DPRD mengalami kenaikkan. Sementara, masyarakat relatif banyak kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan.
