Pihak otoritas keamanan Makkah, kata Judha, saat ini tengah melakukan proses autopsi akan dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban. “Setelah itu, pihak KJRI akan membantu proses pemulasaran jenazah A sesuai permintaan keluarga,” imbuhnya.
Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono menuturkan, bahwa berdasarkan hasil visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan dan pembunuhan di tubuh korban. Menurut informasi yang diterima, almarhumah memang dalam kondisi sakit.
A diketahui sebagai PMI yang bekerja di posisi cleaning service di sebuah perusahaan Arab Saudi, Smasco. Ia dilaporkan kabur dari tempat kerjanya.
“Almarhumah katanya sudah sakit kurang lebih tiga bulan, lalu meninggal. Yang bersangkutan kabur dan ditampung oleh WNI. Setelah meninggal, penampung ini bingung dan kemudian memasukkan almarhumah dalam koper dan membuangnya di pinggir jalan,” jelas Eko dalam pesan singkatnya. (der/fin)