Dua Lagi

  • Bagikan

Maka Partai Republik juga all out untuk merebut sisa dua kursi itu. Agar raihan yang sudah 50 kursi itu menjadi 52. Dengan 52-48 berarti Republik tetap memegang mayoritas di Senat –meski penguasaan kursinya juga berkurang.

Hari-hari ini adalah hari yang seru di Georgia. Kemarin-kemarin seru karena tipisnya perbedaan perolehan suara Joe Biden dan Donald Trump. Sampai harus dihitung ulang. Yang hasilnya baru ketahuan hari ini –pun meski Trump bisa membalik keadaan tidak akan mengganggu kemenangan Biden secara nasional.

Kini suasana panas di Georgia beralih ke perebutan dua kursi Senat itu.

Dua kursi itu, yang satu diperebutkan antara Kelly dan Warnock tadi. Kelly itu sangat Trump. Warnock sangat Obama. Kulit putih lawan kulit hitam. Pengusaha lawan pendeta. Kaya lawan miskin.

Satu kursi lagi tidak kalah serunya. Diperebutkan antara incumbent dari Partai Republik dengan wartawan muda dari Demokrat.

David Perdue (70 tahun) lawan Jon Ossoff, 33 tahun.

Perdue sangat Trump. Termasuk sangat anti Obama. Ia pengusaha besar juga. Pernah jadi eksekutif Reebok dan Dollar General, jaringan supermarket terkenal di Amerika.

Jon Ossoff pernah nyaleg di tahun 2017. Ia menang di babak pertama, tapi belum 50 persen. Lawannya hanya mendapat 19 persen. Tapi ia kalah di babak kedua.

Ossoff mendapat 48,2 persen. Lawannya, Karen Handel mendapat 51,8. Rupanya suara 16 caleg Republik di babak pertama hijrah ke Handel semua.

Di tahun 2020 ini hanya ada tiga caleg: David Perdue, Jon Ossoff dan satu nama dari Partai Libertarian. Di babak pertama 3 November Perdue dapat 49,7 persen. Ossoff dapat 47,9 persen. Sisanya untuk calon ketika tadi, 2,3 persen.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan