Penyusup Demo Tolak Kedatangan HRS di Makassar Ditangkap, Bom Molotof dan Busur Jadi Barang Bukti

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Penyusup dalam aksi demonstrasi menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar kemarin akhirnya ditangkap.

Pelaku bernama Riswandi, warga Jalan Sungai Limboto. Pelaku sempat buron selama beberapa jam, hingga ditangkap tanpa perlawanan oleh Polsek Ujung Pandang bersenjata lengkap.

"Betul. Kami menangkap pelaku ini tanpa perlawanan saat unjuk rasa kemarin," kata Kapolsek Ujung Pandang, AKP Bagas Sancoyoning, Rabu (2/12/2020).

Pria berusia 37 tahun ini nekat menyusup ke dalam aksi unjuk rasa itu, dan melontarkan anak panah miliknya ke arah kerumunan massa dan membuat satu orang terkena dj punggung belakang.

Dari hasil penangkapan, polisi menemukan barang bukti puluhan anak panah, pelontar, dan beberapa botol bom molotov milik pelaku.

"Ada juga botol berisi bensin yang belum sempat dipakai pelaku," jelas perwira tiga balok ini.

Pelaku Riswandi dan barang bukti saat ini ditahan di Polrestabes Makassar untuk diproses hukum.

Pelaku yang dianggap penyusup di dalam unjuk rasa penolakan kedatangan Habib Rizieq Shihab di Makassar siang tadi, diyakini bukanlah dari kader Front Pembela Islam (FPI).

Hal itu terlihat jelas. Pria yang membawa pelontar dan anak panah saat unjuk rasa siang tadi, tidak memakai satu pun atribut FPI, sebagaimana dengan pakaian yang diidentik dengan warna putih.

"Saya yakin yang mengadakan pembubaran bukan dari FPI. Karena kalau dari FPI, pasti sudah ada musyawarah untuk itu. Namun kemudian jika FPI, pasti mereka akan menggunakan uniform FPI," kata Plt Ketua DPW FPI Makassar, Ustaz Firdaus.

"Kami pastikan akan terorganisir di lapangan (jika menggelar aksi) dengan identitas yang real uniform dan bendera FPI," tegasnya kepada Fajar.co.id. (ishak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan