Deretan Mobil-mobil Garang ala AHY dan Jelajah Nusantara

  • Bagikan

Tapi seiring dengan berlalunya waktu, harga kendaraan-kendaraan yang gagah ini terus melambung dan terkena pajak barang mewah. Harga Land Cruiser, Jeep dan Land Rover, misalnya, bisa tembus milliaran rupiah. Oleh karena itu, Mabes TNI memutuskan membeli kendaraan pengganti seperti Isuzu Panther, Suzuki Vitara dan Suzuki Escudo bagi para Komandan Batalyon, dan Suzuki Katana bagi para Komandan Kompi. Itupun tidak semuanya kebagian.

Di Kostrad, tempat AHY bertugas, kendaraan Komandan Batalyon pada waktu itu adalah KIA Sportage, yang dibeli dari hasil pengadaan tahun 2000-an.

Tidak heran jika kendaraan double cabin yang digunakan AHY menjadi bahan percakapan positif dan menginspirasi para Jenderal atasannya. AHY dianggap kreatif dan visioner. Saat harus mengirimkan pasukan perdamaian PBB Kontingen Garuda (2006-2007), Mabes TNI membeli Mitsubishi Strada L200 double cabin sebagai kendaraan dinas bagi para perwiranya.

Bagi para perwira di tanah air, TNI juga mengadakan pengadaan besar-besaran kendaraan jenis double cabin untuk para perwira dan komandan satuan. Saat itu, yang dipilih adalah merk Isuzu, jenis OZ, atau sejenis dengan Isuzu D-Max. AHY pun sempat mengendarai double cabin merk Isuzu OZ ini, saat bertugas sebagai Kepala Seksi Operasi tahun 2011 di Brigif Lintas Udara-17/Kujang, Pasukan elite di jajaran Kostrad. Kata AHY, “Mobil Isuzu OZ ini lungsuran dari kendaraan dinas Komandan Brigade.”

Di militer, memang ada semacam tradisi, jika Komandan mendapatkan kendaraan dinas baru, maka kendaraan dinas lamanya akan dihibahkan menjadi kendaraan dinas bawahannya. Mobil Isuzu OZ ini pun dipermak oleh AHY, sehingga banyak yang naksir dan menirunya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan