Syarat Pilwali Sehat, Warga Makassar Mesti Miliki Pendapatan Rp7 Juta Per Bulan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Salah satu syarat keberhasilan Demokrasi di suatu negara adalah tingginya pendapatan per kapita masyarakatnya.

Merujuk hasil penelitian pelaksanaan demokrasi di berbagai negara tahun 1950-1990, negara yang memiliki konsolidasi matang adalah negara yang memiliki pendapatan per kapita sekitar 6000 US dolar. Jika dirupiahkan dengan nilai dolar saat ini, nilai sekitar 84 juta rupiah.

Bagi negara yang pendapatan per kapitanya hanya sekitar 1.500 US Dollar, rata-rata demokrasi di negara-negara tersebut hanya bisa bertahan sekitar 8 tahun. Sedangkan negara yang pendapatan perkapitanya 1.500-3.000 US Dollar, bisa menjalankan demokrasi sekitar 18 tahun.

“Dengan demikian, syarat demokrasi mapan di suatu negara, jika setiap warganya memiliki pendapatan sekitar 7 juta Rupiah per bulan. Jika menggunakan parameter ini, proses demokratisasi di Indonesia sebenarnya belum matang. Salah satu parameternya, suara rakyat masih bisa dibeli. Kedaulatan rakyat masih bisa dibajak kaum pemodal,” ungkap Hadisaputra, Dosen Sosiologi Politik Universitas Muhamamdiyah Makassar.

Hal itu diungkapkan Hadi, ketika menjadi salah satu narasumber dalam Sosialisasi Pilkada Makassar tahun 2020. Namun ia menegaskan bahwa prasyarat pendapatan perkapita tersebut hanya salah satu dari 27 variabel penopang demokrasi yang disampaikan Samuel Huntington.

Acara ini dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar bekerjasama dengan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Makassar. Digelar Gedung Pusat Dakwah Aisyiyah Makassar, Jl. Landak Baru, Kamis (3/12/2020). Sosialisasi tersebut mengusung tema “Partisipasi Perempuan dan Strategi Pemungutan Suara di Era Pandemi Covid-19”.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan