Wagub Sulsel menekankan bahwa, apa yang dilakukannya ini sebagai bentuk implementasi sila kelima Pancasila. Pemerataan yang berkeadilan. Ia pun mengajak untuk selalu bersinergi untuk pertumbuhan ekonomi di Sulsel.
Sebelumnya, Wagub Sulsel bersama para Gubernur BI Sulsel mengikuti Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020 secara virtual dengan tema "Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi".
Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan Bank Indonesia untuk mengambil bagian lebih signifikan dalam reformasi fundamental yang kini sedang digulirkan. Ia meminta Bank Indonesia berkontribusi lebih besar dalam menggerakkan sektor riil, mendorong penciptaan lapangan kerja baru, dan membantu para pelaku usaha terutama UMKM untuk bisa kembali produktif.
Menurutnya, banyak pekerjaan rumah yang masih perlu diselesaikan seperti membludaknya pengangguran dan angkatan kerja baru yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Walhasil, kata Jokowi, pemerintah berketetapan hati melakukan reformasi struktural membenahi regulasi yang kompleks dan birokrasi yang rumit.
Lebih lanjut, Kepala Negara menyampaikan bahwa upaya penanganan Covid-19 baik sisi kesehatan maupun ekonomi kini mulai membuahkan hasil. Per 3 Desember 2020, kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah dari rerata dunia yakni 12,72 persen berbanding 28,04 persen. Untuk tingkat kesembuhan juga semakin baik yakni mencapai angka 84,02 persen, atau lebih tinggi dari angka kesembuhan dunia 69,56 persen.
Sinyal positif sektor perekonomian juga semakin baik yakni pada triwulan ketiga 2020 perekonomian Indonesia terkontraksi minus 3,49 persen atau lebih baik jika dibandingkan triwulan kedua 2020 yang terkontraksi minus 5,32 persen.