FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat, Andi Arief memberikan sindiran kepada pemerintah pusat terkait penanganan pandemi Covid-19 dan dampak ekonomi yang diakibatkannya.
Andi Arief menilai fokus pemerintah saat ini bukan pada penanganan virus asal Tiongkok itu. Hal itu, ia ungkapkan melalui akun Twitternya, Jumat (4/12/2020).
"Pandemi nomor 2, resesi nomor 3. Nomor 1 yang penting anak dan mantu jadi walikota," kata Andi Arief.
Diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka maju di Pilkada Kota Solo berpasangan dengan Teguh Prakosa dengan PDI-P sebagai parpol pengusung utama. Sementara lawannya, Bagyo Wahyono-FX Supardjo, maju lewat jalur independen.
Tak hanya anak, menantu sang presiden, Bobby Nasution juga maju di Pilkada. Berpasangan dengan Aulia Rachman di Pilkada Kota Medan.