FAJAR.CO.ID, GOWA - Aksi perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) milik relawan Kotak Kosong (Koko) di Kabupaten Gowa tidak kunjung ditindak oleh pihak terkait.
Perobekan baliho miliknya tak kunjung didapat siapa pelakunya. Relawan Koko pun memilih untuk memperbaiki balihonya itu, demi mengajak masyarakat memilih Koko pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Mereka menyambung beberapa bagian balihonya yang rusak dengan cara dilakban. Hal itu dilakukan sebelum masa tenang Pilkada di Kabupaten Gowa ini diberlakukan.
"Ini kami lakban baliho kami sebelum masa tenang. Tidak ada penindakan dari aksi perusakan oleh OTK ini. Jadi kami inisiatif lakukan penyambungan saja," kata relawan Koko, Ridwan M, Jumat (4/12/2020).
Perbaikan APK miliknya dilakukan di beberapa titik di Sungguminasa. Di antaranya baliho di Jalan Tumanurung Raya dan di Jalan Poros Malino.
Namun pihaknya mengecam atas aksi perusakan itu yang tak kunjung terungkap. Mereka tetap yakin, akan memenangkan Koko pada kontestasi Pilkada di Butta Bersejarah ini.
Meski lawannya adalah sang petahana, Adnan-Kio, relawan Koko optimis akan menang suara di Kabupaten Gowa.
Apalagi relawan Koko mengklaim, telah menguasai beberapa kecamatan di Gowa sebagai basis atau benteng pertahanannya melawan Adnan-Kio.
Di antaranya di Kecamatan Somba Opu, Pallangga, dan Bajeng. Tiga daerah ini merupakan kecamatan dengan DPT tertinggi di Butta Bersejarah ini
Somba Opu memiliki DPT sebanyak 100.334 jiwa. Lalu Pallangga sebanyak 79.753 jiwa, dan Bajeng sebanyak 49.535 jiwa.
