FAJAR.CO.ID, PANGKEP - Hari pencoblosan pada Pilkada 2020 di Kabupaten Pangkep sebentar lagi. Hari pemilihan itu akan digelar pada 9 Desember mendatang.
Untuk mengantisipasi kerusuhan antar kubu massa, sebanyak 30 personel Brimob Polda Sulsel pun dikerahkan di kabupaten berjuluk Kota Bandeng ini.
Penerimaan puluhan personel Brimob yang gagah perkasa dan bersenjata lengkap itu, disambut langsung oleh Kapolres Pangkep, AKBP Endon Nurcahyo.
"BKO Brimob ini akan melakukan patroli bersama personil Polres Pangkep, TNI dan Satpol PP Kabupaten Pangkep di wilayah hukum Pangkep," katanya, Minggu (6/12/2020).
Pengerahan itu dilakukan untuk mengantisipasi kericuhan. Apalagi Pilkada 2020 di Pangkep ini diramaikan oleh empat pasangan calon. Masing-masing calon memiliki massa yang tak sedikit.
Tak hanya Pangkep yang mendapat BKO Brimob dari Polda Sulsel. Sebelumnya juga ada Polres Gowa yang juga mendapat penambahan kekuatan dari pasukan paramiliter milik Polri ini.
Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, mengatakan, pengerahan 62 personel Brimob Polda Sulsel merupakan yang kesekian kalinya pada setiap jelang pemilihan di Butta Bersejarah ini.
"Harapan, sedini mungkin segala ancaman yang dapat mengganggu Kamtibmas. Khususnya pada pelaksanaan pemungutan suara dapat diantisipasi, sekaligus untuk mensukseskan Pilkada ini," katanya. Rabu (2/12/2020).
Meski Pilkada di wilayah yang satu ini diramaikan oleh pasangan tunggal saja, pasukan berseragam hitam dan menenteng senjata laras panjang ini tetap dikerahkan untuk mencegah serangan massa pada 9 Desember mendatang.
Kedatangan Satuan Brimob Polda Sulsel disambut langsung oleh Kapolres Gowa, AKBP Budi Susanto. Perwira dua melati ini menekankan kepada para pasukan untuk mengedepankan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Dalam melaksanakan tugas pengamanan di Gowa, tetap mengedepankan SOP, dalam bertindak dan tidak under estimate dalam menilai perkembangan situasi yang ada," tegasnya.
Mantan Kapolres Pare-pare ini berharap tidak ada gesekan antara kedua kubu. Baik antara pendukung pasangan calon Adnan-Kio dan Kotak Kosong (Koko). (Ishak/fajar)