FAJAR.CO.ID -- Kehadiran pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) telah mengubah tatanan dunia dalam waktu singkat. Di samping menunggu keberadaan vaksin, pilihan paling mujarab mencegah Covid-19 adalah memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).
Status pandemi Covid-19 termasuk salah satu pandemi yang paling banyak mengakibatkan korban jiwa. Jika membuka kembali sejarah terjadinya pandemi-pandemi, kita dapat menarik benang merah di mana selama beberapa abad terakhir. Pandemi terjadi sekitar selang waktu 100 tahun, terutama siklus empat abad terakhir. Sejarah panjang wabah yang menewaskan manusia dalam skala besar pernah beberapa kali menimpa umat Islam.
Pada bab II diulas tentang wabah Thaun, jenis wabah Thaun serta sikap terhadap wabah Thaun. Ibnu Hajar al-Asqalani menjelaskan pengertian Thaun, “Thaun adalah sakit yang mengganggu pernapasan, melemahkan badan, dan jantung. Sebuah virus mematikan yang terletak di rongga mulut. Kemudian menyebabkan rusaknya pembuluh darah.”
Orang-orang yang terjangkiti virus Thaun ini akan menderita benjolan-benjolan di badannya. Dan ini sebagaimana yang dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Thaun itu berupa daging tumbuh bagaikan daging tumbuh yang menimpa onta.” (Riwayat At Thobrani dan dihasankan oleh Al Albani).
Di Bab III, ada fakta menarik dari siklus pandemi yang terjadi selama ini di dunia. Hampir semua pandemi disebabkan oleh agent biologis atau mikroorganisme bernama virus. Dibanding mikroorganisme lainnya, virus sangat dominan menyebabkan penyakit menular atau infeksi. Topik virus di urai lebih jelas dalam buku ini. Kemudian ulasan mengenai Zoonis dan Ekosistem Alam pada Bab IV.
Awal muncul Covid-19 dan ditetapkan sebagai keadaan darurat di dunia dibandingkan dengan kejadian luar biasa akibat penyakit SARS dan MERS dibahas di Bab V. Menurut beberapa penelitian, kematian akibat Covid-19 jauh lebih rendah namun memiliki kemampuan untuk menginfeksi manusia ke manusia lainnya jauh lebih cepat dan lebih mudah.
Di Bab VI “Covid-19 di Indonesia” di mana Maret 2020 ditemukan kasus positif pertama kali. Presiden Jokowi mengumumkan ada dua orang Indonesia positif terjangkit virus Korona pada Senin, 2 Maret 2020. Indonesia agak terlambat dalam mengantisipasinya. Awal Oktober 2020, Indonesia sudah genap tujuh bulan terpapar pandemi Covid-19. (FAJAR)
