FAJAR.CO.ID, MILAN—AC Milan meraih kemenangan penting di markas Sampdoria pada lanjutan Serie A Italia hari ini. Rossoneri menang 2-1 yang membuat mereka tetap di puncak klasemen dengan keunggulan lima poin di atas Inter.
Ini baru pekan ke-10, namun Milan sudah menunjukkan bagaimana kehebatan mereka sejak awal. Meski demikian, Pelatih Milan, Stefano Pioli tidak mau besar kepala. Ia menyebut ada tiga musuh utama mereka dalam persaingan gelar.
“Saya yakin hasil akhir pekan ini menunjukkan tim terkuat datang, mereka semakin dekat. Saya yakin Inter, Juventus, dan Napoli masih akan menghadapi tantangan hingga akhir,” kata Pioli kepada Sky Sport dikutip dari Football Italia.
Mantan pelatih Fiorentina dan Inter Milan itu menyebut ketiga rival ini tidak bisa dipungkiri memiliki kekuatan luar biasa. “Menurut Anda, bagaimana menurut Anda Juve bukan favorit setelah mereka menang selama sembilan tahun berturut-turut? Atau Inter dengan investasi mereka, atau Napoli dengan bakat mereka?” tegasnya.
Pada pertandingan di Luigi Ferraris hari ini, Milan langsung memimpin 2-0. Gol pembuka Milan dilesakkan Franck Kessie dari titik penalti di menit ke-45. Milan yang tanpa Zlatan Ibrahimovic dan Simon Kjaer kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-77 lewat gol Samu Castillejo. Albin Ekdal mencetak gol hiburan tuan rumah di menit 82.
“Saya mengatakan kepada para pemain bahwa kami adalah tim yang nyata. Ini adalah grup yang memanfaatkan setiap situasi, bahkan yang paling negatif, untuk membuktikan apa yang benar-benar bisa mereka lakukan, ”kata sang pelatih kepada Sky Sport Italia.
“Ini pertama kalinya kami merindukan Ibra, Kjaer dan Bennacer, yang merupakan pemimpin tim, tetapi mereka menggunakan kesempatan ini untuk membuktikan bahwa mereka dapat mempertahankan tim. Itu berarti kami memiliki antusiasme dan energi untuk menghadapi setiap tantangan," lanjutnya.
Laga ini menurut Pioli sangat menegangkan. Makanya, tidak seperti biasanya, Pioli sampai ikut berlari dari pinggir lapangan untuk bergabung merayakan gol Castillejo. “Saya harus jujur, saya pikir kami akan menyelesaikan permainan. Saya salah! Kami kemudian kebobolan gol dan itu terbuka sampai akhir,” ungkapnya.
“Para pemain ini memberikan segalanya sepanjang minggu, ini adalah pertandingan tersulit setelah Liga Europa, jadi memenangkan mereka ketika kami dianggap sebagai target bagi banyak klub lain, itu memuaskan dan kami harus merayakannya,” tandasnya. (amr)