FAJAR.CO.ID, BARRU - Lintas elemen di Kabupaten Barru terus melakukan pengawasan ketat terhadap potensi kecurangan di sisa waktu jelang pencoblosan Pilkada Barru.
Koalisi rakyat ini sukarela turun ke lapangan dari siang hingga pagi atau 24 jam untuk menjaga area Tempat Pemungutan Suara (TPS). Itu dimaksudkan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti adanya politik uang dan pembagian sembako.
Tokoh masyarakat Takkalasi, Muhaimin mengatakan bahwa dirinya bersama sejumlah pendukung dan relawan pasangan SS-AK melaksanakan ronda malam. Menurutnya, hal itu dilakukan sejak memasuki masa tenang.
"Kami di Takkalasi ini selalu siap sedia, karena kami melaksanakan ronda. Kadang kala kami keliling kampung untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti pelanggaran yang bisa saja terjadi," kata Muhaimin, Senin (7/12/2020).
Muhaimin menambahkan politik uang dan pembagian sembako pada masa tenang adalah sebuah pelanggaran dalam kontestasi Pilkada. Karena itu, dirinya bersama sejumlah pendukung pasangan SS-AK akan mengantisipasi hal tersebut.
"Kita ingin Kabupaten Barru itu memberikan contoh yang baik dalam kontestasi politik seperti tidak ada politik uang, pembagian sembako, dan pelanggaran-pelanggaran lain yang memungkinkan terjadi," jelasnya.
Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Cilellang, Andi Arianto. Menurutnya, dirinya bersama sejumlah tim pemenangan SS-AK di Cilellang siap bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan yang dikenal merakyat dan sederhana ini.