Fajar.co.id, Bogor – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, Kementerian Pertanian pastikan ketersediaan dan pasokan pangan aman dan terkendali. Ini artinya kebutuhan pangan tersedia di seluruh Indonesia dalam jumlah yang cukup serta dapat diakses oleh masyarakat.
Hal ini dipastikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada saat memimpin Rapat Kordinasi Kesiapan Pangan Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dihadiri oleh seluruh jajaran eselon 1 lingkup Kementerian Pertanian serta diikuti oleh Dinas Pangan provinsi seluruh Indonesia secara virtual pada Selasa (8/12/2020) di Bogor.
Menteri yang akrab disapa SYL ini mengungkapkan bahwa pemenuhan pangan bagi 273 juta rakyat Indonesia merupakan prioritas yang harus dipenuhi,
“Upayakan agar kondisi ketersediaan pangan terutama 11 komoditas pangan pokok strategis yang stabil dapat terus terpenuhi, agar rakyat tidak kekurangan pangan” pesan Mentan SYL.
Untuk itu, Mentan SYL meminta jajarannya agar melakukan pemantauan ketersediaan dan pasokan pangan secara terus menerus serta berkoordinasi dengan berbagai stakeholder terkait.
“Untuk memastikan ketersediaan pangan khususnya menghadapi Nataru ini, yang tidak kalah penting adalah koordinasi dengan daerah, kementerian/lembaga terkait, serta pemangku kepentingan lainnya,” tegas Mentan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi mengungkapkan pihaknya melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas pasokan pangan,
“Upaya yang dilakukan yaitu monitor ketersediaan dan stok komoditas pangan dengan prognosa kebutuhan dan ketersediaan pangan, memetakan situasi ketersediaan pangan di daerah surplus dan minus serta intervensi distribusi pangan dari daerah surplus ke defisit,” ungkapnya.