FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Calon Walikota Makassar Irman Yasin Limpo menyalurkan hak pilih Pilwalkot Makassar di TPS 008 Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappoccini, Rabu (9/12/2020). None demikian ia biasa disapa dengan pakaian serba hitam dan berpeci terlihat optimis dan yakin pertarungan.
Dengan berlangsungnya pesta demokrasi ini, kata None, paling tidak memberi pelajaran bagaimana suara masyarakat dihargai oleh negara. Dengan begitu ruang kedaulatan rakyat akhirnya punya pintu yang diharapkan bisa melahirkan pemimpin berintegritas di pilkada tahun ini.
"Sebagai sebuah standar yang seremonial itu cukup protokol untuk seremonial tapi berdasarkan standar seharusnya menjaga supaya masyarakat tidak berdampak pandemi itu lebih ketat lagi seharusnya," ungkap None yang juga mengapresiasi upaya penyelenggara Pilkada menerapkan protokol kesehatan secara baik sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Tapi, lanjut None jika mengacu pada standar WHO, ia menilai protokol kesehatan di TPS masih jauh dari kata maksimal. Mantan Kadis Pendidikan Sulsel itu menyoroti minimnya edukasi awal dari penyelenggara untuk patuhi azas 3 M.
"Lumayanlah kalau di sini ketat, kalau untuk standar seremonial. Bahwa itu yang menggugurkan standar seremonial saya sepakat kalau ada standar protokol. Tapi kalau standar WHO, yah masih jauhlah yang kurang adalah edukasi awal, nanti kita berjarak dekat baru dikasih tahu jadi lebih duluan bahayanya daripada prepentifnya harusnya prepentif dulu yang dikedepankan," jelasnya.
Terkait dengan optimisme memenangkan Pilkada tahun ini, paslon nomor urut 4 itu meyakini segala upayanya sejak setahun terakhir akan membuahkan hasil positif.
