FAJAR.CO.ID, GOWA -- Relawan Kolom Kosong (Koko) di Kabupaten Gowa konsisten untuk lima tahun ke depan. Mereka akan kembali bergerak jika Pilkada 2025 nanti hanya ada pasangan tunggal.
Hal itu mereka lakukan sebagai tindak lanjut atas kekalahannya melawan Adnan-Kio baru-baru ini. Apalagi, sang petahana itu adalah keluarga dari dinasti politik Yasin Limpo (YL).
"Insya Allah tim yang terbentuk tetap solid satu komando. Siapa pun yang diusung nanti, yang pasti bukan dari klan YL," kata relawan Koko, Ridwan M, Kamis (10/12/2020).
Dia mengklaim, jumlah relawan Koko di Butta Bersejarah ini tersebar di beberapa wilayah. Termasuk di kecamatan yang masuk dalam dataran tinggi atau pegunungan.
Sebelumnya, Manager Strategi Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Astriadi Kurniawan, menyampaikan, berdasarkan quickcount yang digelar, paslon petahana Adnan-Kio ini hanya menyisakan suara 9.09 persen untuk Koko.
“Ini capaian tertinggi di Sulsel. Sangat berkolerasi dengan tingkat kepuasan publik terhadap paslon bupati dan wakil bupati,” kata Ari, sapaan Astriadi.
Sebaran suara Adnan Kio tertinggi berada di Dapil V yakni Kecamatan Bontonompo dan Bontompo Selatan yang mencapai 93.34 persen berbanding 6,66 persen.
Sedangkan yang terendah di Dapil IV di Kecamatan Biringbulu, Tompobulu, Bontolempangan dan Kecamatan Bungaya berjumlah 88,78 berbanding 11,22 persen. (ishak/fajar)