FAJAR.CO.ID -- Pesiden Joko Widodo didesak untuk mereshuffle Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto. Desakan itu datang dari Aznil Tan yang merupakan relawan jokowi.
Mantan aktivis 98 itu menilai, Ketua Umum (Ketum) Gerindra itu gagal mengendalikan kelompok radikal. Terlebih lagi, Prabowo diduga dekat dengan kelompok kanan. Namun, Aznil tak menjelaskan secara detail golongan kanan yang dia maksud.
“Prabowo itu gagal kendalikan kelompok radikal. Ia juga dekat dengan kelompok kanan, dia itu mesti direshuffle awal tahun 2021 ini atau mundur dengan terhormat,” tegas Aznil, Senin (14/12/2020).
“Ada kemungkinan kelompok kanan semakin masif gerakannya. Kemungkinan pertama, Prabowo tidak memiliki pengaruh pada kelompok radikal tersebut,” lanjutnya.
Sedangkan kemungkinan kedua, lanjut Ketua Umum Poros Benhil itu, kelompok itu sengaja dipelihara sebagai bargaining position.
Sebelumnya, Aznil juga meminta Presiden Joko Widodo untuk merombak Menteri Kabinet Indonesia Maju secara total.
Menurutnya lantaran tertangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara.
“Kabinet sekarang sudah gagal dan tidak pantas lagi dipertahankan. Dalam kondisi negara normal, harus dilakukan perombakan kabinet,” kata Aznil saat dihubungi Pojoksatu.id di Jakarta, Senin (14/12/2020).
Menurut aktivis 98 itu, kinerja anak buah orang nomor satu itu sudah tidak bisa dipertahankan lagi.
“Mereka itu tidak qualified, apalagi Indonesia dalam kondisi krisis sedang dilanda wabah Corona,” ungkapnya.