Dorong Budidaya Ikan Tuna, Gubernur Ungkap Harus Ditopang dengan Teknologi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan kekayaan alam yang dimiliki Provinsi Sulawesi Selatan harus diperkenalkan di luar negeri.

Hal itu lantaran Sulsel memiliki kekayaan alam di berbagai bidang seperti pertanian, pariwisata dan perikanan.

Terkait sektor perikanan, eks Bupati Bantaeng dua periode itu mendorong salah satu komoditas yang cukup tinggi yaitu ikan tuna.

Ia menyebut sebagai negara maritim dan kepulauan, seharusnya kegiatan eskpor Sulsel didominasi oleh sektor perikanan, namun hal itu belum terwujud mengingat teknologi di Sulsel belum maju.

"Kita berharap semakin banyak orang-orang Sulsel yang training di sana (Jepang) dalam rangka menjadikan Sulsel sebagai pusat budidaya ikan tuna dan berbagai ikan ikan di Sulsel," kata Nurdin melalui virtual, usai melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Provinsi Ehime Jepang, Rabu (16/12/2020).

Di Jepang, kata dia, budidaya ikan tuna dengan menggunakan alat modern sudah semakin maju. Oleh karena itu, ia berharap hal yang sama dengan menghadirkan orang-orang yang telah dilatih di Jepang untuk dapat membudidayakan ikan tuna.

Tentu, lanjut Nurdin, dibutuhkan fasilitas pendukung untuk budidaya ikan tuna berupa teknologi canggih.

"Kita memang punya ikan tuna tapi harus ditopang dengan teknologi," ungkap Nurdin.

Lebih jauh, Nurdin Abdullah menambahkan bahwa pihaknya bersama dengan Provinsi Ehime sudah melakukan persiapan untuk mengembangkan sushi beku yang bisa bertahan sampai satu tahun.

"Mudah mudahan projek ini bisa dibuat bersama dan kerja sama ini sebenarnya sudah lama cuman baru terealisasi," tutupnya. (Anti/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan