Fajar.co.id, Mamuju – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulawesi Barat, Prof Dr Ir Gufran Darma Dirawan, mengunjungi kantor Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Barat, Rabu (16/12/2020).
Ombudsman berharap kunjungan ini adalah bentuk komitmen Prof Gufran selaku kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam membenahi kondisi pendidikan di daerah ini. “Semoga ini akhir dari penantian saya,” kata Lukman, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulbar.
Menurutnya, masih terlalu banyak yang harus dibenahi dari penyelenggaraan pendidikan di daerah ini. Hal itu ditandai masih tingginya angka pengaduan bidang pendidikan di kantor Ombudsman.
Menanggapi harapan Ombudsman, Prof Gufran membenarkan sejumlah problem pendidikan di Sulawesi Barat. Menurutnya, kondisi tersebut membutuhkan kerja kolaborasi semua pihak.
“Semoga ke depannya, konsentrasi kita bukan hanya pagar atau pun bangunan sekolah, akan tetapi bagaimana caranya menyelaraskan 4 komponen. Masing-masing institusi, sekolah, guru, dan murid. Untuk memajukan pendidikan 4 aspek tersebut harus jalan selaras,” ungkap Prof Gufran.
Ia juga mengaku bahwa pendidikan di Sulawesi Barat sudah mulai membaik. Hanya saja, pendidikan di daerah lain sudah lebih maju lagi, sehingga Sulbar masih berada di bawah. Ini pentingnya sinergi dan keterlibatan semua pihak.
“Saya harapkan kehadiran Ombudsman bisa menjadi cermin agar dapat melihat kondisi internal saya secara objektif,” kata Prof Gufran.
Menjadi catatan penting dari pertemuan tersebut, masih tingginya angka pengaduan pendidikan, mulai dari pungutan di luar ketentuan dan beberapa tindakan maladministrasi lainnya. (rls)