Sama-sama Tinggalkan Surat, Pelempar Pos Polisi di Mariso dan Panakkukang Beda

  • Bagikan
Pos Polisi di Jalan Dr Sam Ratulangi, Kecamatan Mariso, pada Oktober 2020 lalu.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kasus pembakaran pos polisi di Makassar marak sampai hari ini. Terakhir, terjadi di Jalan Urip Sumohardjo, Kecamatan Panakkukang, pada Minggu subuh (13/12/2020).

Usai beraksi, pelaku yang sama sekali belum diketahui identitasnya itu meninggalkan sebuah surat yang seakan-akan tak senang dengan polisi.

Sebelumnya pula, peristiwa serupa juga pernah terjadi di Jalan Dr Sam Ratulangi, Kecamatan Mariso, pada Senin (5/10/2020) pukul 03.00 Wita.

Beruntung pos itu dilempari hanya menggunakan cat warna merah oleh pelaku, dan meninggalkan surat bernada ancaman kepada polisi.

Terkait dua peristiwa yang nyaris mirip ini, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana, mengatakan, kejadian itu berbeda dan sama sekali tidak berkaitan.

"Oh tidak (pelemparan cat di pos lantas di wilayah Mariso). Tidak ada kaitannya," katanya, Rabu (16/12/2020).

Kedua kasus ini belum terungkap. Termasuk pelemparan cat ke pos polisi yang terjadi dua bulan yang lalu itu.

Kasi Humas Polsek Mariso, Bripka Naim, mengatakan, pelaku berjumlah dua orang datang dan menggunakan sepeda motor jenis trail tanpa plat nomor.

Kedua pelaku yang masih buron ini menggunakan penutup wajah, helm, dan jaket warna hitam. Keduanya turun dari motornya dan langsung melakukan pengrusakan.

“Pelaku turun (dari motor) dan langsung menyemprot seluruh bagian depan depan pos, menggunakan sebotol air mineral 1,5 liter berisi cat warna merah,” katanya.

Selain itu, pelaku sempat ingin memecahkan kaca jendela yang ada di pos tersebut. Namun gagal karena beraksi dengan tergesa-gesa.

Kedua pelaku pun pergi ke arah utara Jalan Dr Sam Ratulangi, dan meninggalkan pos tersebut dalam keadaan yang sudah rusak dan kotor.

Sementara pos polisi di Jalan Urip Sumohardjo yang dibakar OTK menggunakan molotov pada hari Minggu kemarin, mengalami hangus pada banner depan pos tersebut.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus, mengatakan, awalnya personel yang berjaga mendengar suara pecahan kaca di bagian depan pos tersebut pada pukul 04.30 Wita tadi.

"Lada bagian depan pos sudah terbakar serta menemukan pecahan botol yang berhamburan, juga ditemukan beberapa lembar selebaran kertas putih dengan tinta spidol hitam," katanya kepada wartawan. (ishak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan