Diakuinya bahwa radikalisme sudah menjadi polemik sejak dulu. Dia membeberkan definisi tentang radikalisme, ekstrimisme dan terorisme itu memang selalu simpang siur di seluruh dunia.
Definisi versi Daniel Kohler dianggap berbeda dengan versi Syaikh Usamah, maupun Habib Ali Al-Jufri serta Scott Atran.
(jpnn)
SPONSORSHIP