FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Korban banjir di Kompleks Perumahan Nasional (Perumnas) Antang, Blok VIII, Kecamatan Manggala, Kota Makassar mengeluh.
Sudah tiga hari, 774 orang yang mengungsi di Masjid Al Muttaqin atau di sekitar lokasi banjir butuh bantuan masker dan hand sanitizer, untuk menangkal penyebaran Covid-19 di lokasi pengungsian.
"Sudah tiga hari kami mengungsi. Kami masih kekurangan masker dan juga hand sanitizer," kata Ketua RT 4, Jo Hamzah, Selasa siang (22/12/2020).
Data yang diperoleh, warga yang mengungsi di beberapa titik yang tak jauh dari lokasi banjir yang ada di Kecamatan Manggala sejumlah 196 KK yang terdiri dari 774 jiwa.
774 jiwa itu mulai dari bayi hingga orang dewasa. Selain butuh masker, korban banjir juga butuh peralatan mandi dan alat kebersihan lainnya.
"Meski masker dan hand sanitizer, kami tetap anjurkan warga untuk tetap patuhi protokol kesehatan dengan alat seadanya. Semua warga kami butuh itu," tambahnya.
Pantauan di lokasi, ketinggian air di Perumnas Antang Blok VIII sampai di pinggang orang dewasa. Hal itu masih mending jika dibandingkan dengan ketinggian air pada Senin, (21/12/2020) kemarin, dengan ketinggian mencapai leher orang dewasa.
Petugas tampak sibuk melayani segala kebutuhan para pengungsi. Seperti warga yang hendak mengambil barang keperluannya di rumahnya yang terendam banjir, dengan cara diangkut menggunakan perahu karet.
Sejumlah anak-anak di lokasi juga tampak riang gembira berenang di genangan air. Hal itu tentu membahayakan keselamatannya. (ishak/fajar)
