Salah seorang petugas kesehatan yang mengambil sampel, Misbayanti Tribuana menjelaskan, setelah perserta masuk daftar dan mendapat dapat nomor antrian selanjutnya dilakukan pemeriksaan.
“Itu pemeriksaannya 15-30 menit sampai keluar suketnya. Ini sensitivitasnya 92 persen. Ini waktu pemeriksaannya cepat,” urainya.
Program tersebut pun mendapat response positif dari masyarakat. Salah satu seorang penumpang tujuan Surabaya, Dewi Kurnia menyebutkan, bentuk layanan ini merupakan respon cepat atas kebutuhan masyarakat atas keselamatan kesehatan.
“Bagus cekatan banget, soalnya beberapa pulau sudah mulai buat aturan untuk pakai antigen. Jadi dari Gubernur, dari Pemprov Sulsel sangat cekatan membuat kebijakan gratis antigen, ini sangat membantu,” ucapnya.(*)
Komentar