FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampil fresh dengan logo baru dalam gelaran Musyawarah Wilayah (Muswil) dan Musyawarah Daerah (Musda) secara virtual pada Minggu dan Senin, 27-28 Desember 2020.
Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan M. Amri Arsyid menegaskan partai islam tersebut akan lebih terbuka dengan semua element masyarakat. Tak ada lagi eksklusifitas seperti sebelumnya.
Amri menjelaskan, warna oranye yang turut menghiasi logo baru memiliki arti kehangatan, harapan, semangat kehidupan yang selalu optimis dan juga semangat muda.
Filosofi lambang PKS ini melambangkan kesetaraan, keteraturan, keserasian, perasatuan dan kesatuan arah demi memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat di tanah air Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
Dua bulan sabit yang mengapit lambang padi tetap dipertahankan dalam logo baru PKS, yang berarti dimensi waktu, keserasian, keindahan, pencerahan, keluhuran Islam untuk menjaga keseimbangan, kesinambungan sejarah, kejayaan, dan kelangsungan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untaian 17 butir padi pada tangkai tegak lulus yang sama persis dalam lambang Pancasila diartikan adil, ukhuwah, istiqomah, berani, disiplin dalam menjalankan tugas, serta tegas dalam mewujudkan keadilan, dan kesejahteraan.
Untuk warna putih melambangkan bersih, suci, tulus, ihklas, dan mulia. Adapun warna hitam ditulisan PKS melambangkan kemauan keras, disiplin, kekuatan, ketegasan, berwibawa, kepastian, aspiratif, dan perlindungan.
"Kami akan merangkul lebih banyak orang lagi. Kami akan terbuka dengan semua element masyarakat. PKS akan lebih inklusif tidak lagi eksklusif. Kami akan mengubah eklusifitas tersebut," jelas Amri dalam konfrensi pers setelah gelaran Musyawarah Wilayah di Hotel Dalton Makassar, Minggu (27/12/2020).
"Terlihat di logo kami, kami lebih terbuka dengan tagline kami, Bersama Melayani Rakyat," tegasnya lebih lanjut.
5 tahun ke depan sejumlah target telah ditetapkan PKS. Target kuntitatifnya adalah pertumbuhan dan perkembangan kader. Target minimal 15 kursi di DPRD Provinsi dan minimal 60 persen kemenangan di Pilkada.
"Kami targetkan PKS duduki Ketua DPRD Sulsel mendatang," ucapnya optimis. (endra/fajar)