Mundur dari Golkar Pangkep, TP: SH Kesatria dan Bertanggungjawab

  • Bagikan

Sementara Wakil Sekretaris Komunikasi Publik Zulham Arief membantah jika mundurnya Syamsuddin A Hamid dikarenakan hubungan dengan Taufan Pawe renggang. Zulham menegaskan, jika hubungan keduanya terjalin dengan sangat baik. Terlihat diberbagai kesempatan, mereka terlihat akrab dan kompak, apalagi pada saat Taufan Pawe membakar semangat kader Golkar pada kampanye pemenangan Andi Ilham Zainuddin-Rismayani (AIZ-Risma) di Pilkada kemarin.

"Mereka bersahabat sekali. Tidak ada konflik. Komunikasi masih jalan. Diberbagai kesempatan mereka sering bertukar pikiran, membantu, saling memuji, baik sebagai kader Golkar maupun sebagai sesama Kepala Daerah," katanya.

Pria kelahiran Takalar ini berharap, prestasi Syamsuddin A Hamid bisa diteruskan kader Golkar Pangkep.

"Besar harapan kami penerus Syamasudin Hamid orang yang dapat meneruskan cita-cita beliau. Mengingat beliau telah berhasil membesarkan Golkar dan melahirkan kader-kader yang militan. Sehingga penerus beliau harus bisa meneruskan apa yang beliau telah tanamkan, bahkan harus ditingkatkan," tutupnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan