FAJAR.CO.ID, BONE -- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bone memang masih jauh. Namun belakangan ini banyak nama yang bermunculan untuk mengganti Andi Fahsar Mahdin Padjalangi dan Ambo Dalle (Tafa'dal).
Jika merujuk aplikasi jajak pendapat Pollingkita.com ada 37 nama yang disodorkan dengan total suara sampai hari ini sebanyak 7.437 suara dengan menempatkan Andi Herman Sampara (Kepala Badan Pendapatan Daerah Bone) paling atas dengan presentase suara 21,3 persen.
Kemudian disusul nama Andi Akmal Pasluddin (Anggota DPR RI) 15 persen, Andi Bakti Haruni (Kepala Dinas Perkimtan Provinsi Sulsel) 14,5 persen, Syahrir 9,7 persen, Andi Yagkin Padjalangi 8,7 persen, Andi Wahyudi Taqwa (Wakil Ketua DPRD Bone) 6,2 persen.
Kemudian Andi Rio Idris Padjalangi (Anggota DPR RI) 3,2 persen, Andi Syamsiar Halid (Kadis Pendidikan Bone) 1,9 persen, Irwandi Burhan (Ketua DPRD Bone) 1,8 persen, Andi Akhiruddin Dahlan (Anggota DPRD Bone) 1,7 persen, dan masih ada beberapa nama lainnya.
Pengamat Politik Unismuh Makassar, Andi Luhur Prianto menilai, hal itu merupakan kategori polling anonim. Identitas penyelenggaranya tidak jelas. "Semacam peringatan awal, kalau fajar Pilkada Bone segera akan terbit," katanya Senin (28/12/2020).
Bagi Luhur, penyelenggara polling tersebut terkoneksi dengan pihak yang ingin maju di kontestasi. Polling ini pasti punya tujuan, minimal sebagai bahan pembentukan opini untuk figur yang didukung.
"Kecenderungan untuk memobilisasi votes sangat mungkin dilakukan. Semacam alternatif metode untuk menandingi model-model politik survei untuk penggiringan opini yang menyajikan daftar bakal calon secara terbatas," bebernya.