Dg Jarung menetap di sebuah kontrakan yang luasnya hanya 2x3 meter. Pekerjaan sehari-harinya jual lilin keliling.
Tetapi karena kondisinya semakin lemah dia sulit untuk bekerja. Penyakit yang dia derita sekitar 2 tahun ini membuatnya harus terbaring lemah.
Uang modal jual lilinnya pun sudah habis dipakai berobat. Dg Jarung juga mengaku tak tahu penyakit apa yang dia derita. Maaf (di dubur setiap saat keluar kotoran yang bercampur darah dan nanah).
Selama Dg Jarung sakit, anak-anak dan istrinya hanya makan seadanya, terkadang mereka hanya makan nasi dan garam.
Padahal, istri Dg Jarung punya bayi yang butuh ASI. Mereka makan jika ada keluarga atau tetangga yang memberi.
Kini, Dg Jarung sudah berada di salah satu rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
Terima kasih untuk kebaikan hati Thita SYL. Semoga Allah membalas segala perbuatan baiknya. Aamiin. (redaksi)
