“Banyak teman yang menyerang di media sosial, alih-alih bertanya langsung melalui chat pribadi yang langsung terhubung. (Teman) musisi yang memberi jari tengah lalu oleh akun gosip besar diunggah.(Teman) Musisi yang bilang “Musisi ngomong musik saja” lalu disambut respon mantan talent tidak tahu terima kasih yang mencap saya bodoh (postingan sudah dihapus, tapi tercatat),” bebernya.
Dia pun masih menaruh apresiasi buat teman-teman yang tidak sepaham tapi menghubunginya langsung. “Ada Teman yang langsung bertanya bahkan marah-marah, tapi chat langsung atau unfollow. Tapi tidak posting menyindir. Saya hargai sekali,” lanjutnya.
Dan, pelajaran tahun terpenting yang dipetik Anji selama 2020 adalah, “tidak semua orang perlu dan patut dianggap teman. Apalagi yang tidak tahu terima kasih,”.
“Dan Begundal ini @jrxsid membela saya mati-matian. Walaupun karenanya kami jadi dianggap dalam koridor perjuangan yang sama, padahal tidak selalu. Jadi jika ditanya “Apakah setuju dengan semua pernyataan @jrxsid ?” tentu jawabannya tidak. Tapi untuk pertanyaan “Apakah kamu respek dengannya?” tentu iya teramat,” tegasnya.
Dia pun menyayangkan cara Jerinx mengkritik harus membuatnya berakhir di penjara.
“Jika tiba waktu menjenguk, tolong sampaikan kepada suamimu bahwa dia salah satu yang diingat dalam cerita hidup saya di tahun 2020. Salam ya, @ncdpapl (Nora Alexandra),” pungkasnya. (nin/pojoksatu)