Dinas Kesehatan Tegaskan Virus Corona Mutasi Baru Belum Ditemukan di Sulsel

  • Bagikan
Ilustrasi lockdown di masa pandemi corona. Foto: pixabay

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari, menegaskan bahwa wabah virus corona mutasi baru yang berasal dari Inggris, hingga kini belum ditemukan di Provinsi Sulsel.

Hal itu bukan tanpa alasan. Diketahui beredar kabar di media bahwa salah seorang warga asal negara tetangga yaitu Singapura terjangkit virus corona mutasi baru dari Inggris yang justru menimbulkan keresahan masyarakat dunia, tak terkecuali warga Indonesia.

Kendati wabah baru tersebut telah menyebar di sebagian negara seperti Belanda, Australia dan sejumlah wilayah lainnya, Ichsan menyebut untuk di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang dinilai sebagai antisipasi penyebaran wabah itu.

Kebijakan tersebut berupa larangan bagi Warga Negara Asing (WNA) untuk tidak melakukan kunjungan perjalanan masuk ke wilayah Indonesia termasuk Sulsel.

"Jadi secara nasional untuk mengantisipasi terkait virus baru perkembangan mutasi Covid-19 itu kementerian sudah menetapkan pelarangan wisatawan dari luar negeri selama 14 hari," kata Ichsan.

"Saya kira upaya itu upaya yang bagus untuk membatasi masuknya covid yang baru," sambungnya.

Selain itu, kata dia, saat ini tidak ada warga Sulsel yang terjangkit virus Corona mutasi baru baik yang di hotel, rumah sakit maupun yang melakukan isolasi di rumah.

Dirinya berharap penutupan pintu masuk bagi Warga Negara Asing dapat diperketat melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin maupun Pelabuhan Soekarno Hatta. (anti/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan