Sebelumnya, seorang nelayan Indonesia menemukan benda mirip rudal lengkap dengan kamera di dalamnya di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan saat malam Natal kemarin.
Ahli pertahanan dan keamanan Australian Strategic Policy Institute, Malcolm Davis menduga benda tersebut adalah drone bawah laut yang dikirim China untuk memahami oseanografi dan sifat batimetri bawah laut wilayah tersebut.
Dilansir dari ABC News, Davis mengatakan insiden itu patut diwaspadai lantaran drone itu ditemukan pada rute maritim utama yang menghubungkan Laut China Selatan dengan Samudera Hindia dekat daratan Australia.
Davis mengatakan ini merupakan sinyal bahwa Angkatan Laut China bersiap mengerahkan kapal selam lebih dekat ke pesisir pantai utara Australia. (jpc/fajar)