FAJAR.CO.ID, BANDUNG – Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti, melantik sejumlah Dekan Fakultas di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Sabtu (2/1) kemarin.
Dalam pengangkatan Dekan dan Wakil Dekan, ada nama Dr. Asep Agus Handaka Suryana.
Dari catatan alumni Unpad, Asep Agus pernah menjadi Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Bandung.
Alumni Unpad Peduli Pancasila (AUPP) pun mendesak Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti membatalkan pengangkatan Wakil Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan, Asep Agus Handaka Suryana.
Menurut Juru Bicara AUPP, Budi Hermansyah, desakan pembatalan itu dilakukan karena Asep Agus Handaka adalah kader dan pernah menjadi ketua ormas terlarang.
Pihaknya pun menyesalkan tindakan Rektor Unpad, karena HTI merupakan organisasi terlarang yang sudah sangat terang-terangan ingin menegakkan khilafah, membubarkan NKRI serta mengganti Pancasila sebagai dasar negara.
“Ironis, saat pemerintah tengah melakukan pembersihan serta tindakan tegas terhadap organisasi radikal dan anti Pancasila, Rektor Unpad malah mengangkat tokohnya sebagai pejabat negara,” ungkap Budi dihubungi via telepon, Senin (4/1/2021).
Budi juga menyayangkan tindakan Rektor Unpad yang tidak cermat dalam melakukan proses seleksi serta meneliti track record calon kandidat yang akan diangkat menjadi pejabat di lingkungan Unpad.
Padahal, jejak digital yang bersangkutan di media sosial menunjukkan calon pejabat tersebut adalah pimpinan HTI di Kota Bandung.
“Sudah selayaknya Rektor Unpad ikut mengawal dan melaksanakan apa yang menjadi keputusan pemerintah,” tuturnya.
Sebelumnya, Unpad melalui keterangan resminya sudah memutuskan mencopot Asep Agus usai dua hari dilantik.
Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Rektor No 86/UN6.RKT/Kep/HK/2021 tentang Pemberhentian Dr Asep Agus Handaka Suryana, SPi MT dari jabatan Wakil Dekan Bidang Sumberdaya dan Organisasi FPIK.
Asep digantikan oleh Dr Ir Eddy Afrianto MSi. Pengangkatan Eddy tertuang dalam Surat Keputusan Rektor No 87/UN6.RKT/Kep/HK/2021.
“Penggantian dan pelantikan Wakil Dekan Bidang Sumberdaya dan Organisasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad dilaksanakan pada Senin, 4 Januari 2021 pukul 8.00 WIB,” kata Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi, dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/1/2021).
Dandi mengatakan, Unpad berkomitmen turut serta menjaga keutuhan NKRI berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Menurut Dandi, dalam proses pemilihan wakil dekan fakultas, keterlibatan Asep dalam HTI tidak ditemukan dan tidak tersampaikan kepada pimpinan Unpad.
Belakangan baru diketahui bahwa Asep ternyata menjadi pengurus HTI, organisasi yang sudah dilarang pemerintah.
Press release pemecetan wakil dekan Unpad Bandung dibagikan oleh Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman melalui akun Twitter pribadinya, @fadjroeL, Senin (4/1).
Pemberhentian Wakil Dekan di @unpad Karena Terbukti yang Bersangkutan Pengurus HTI ~ FR #HTIOrmasTerlarang #FPIOrmasTerlarang,” tulisnya.(rif/pojoksatu)