FPI Sudah Kebal Ditinggal Kader Sendiri, Bahkan Diabaikan Tokoh Penting Sekalipun

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Ormas Front Persatuan Islam (FPI) yang sebelumnya Front Pembela Islam (FPI), dianggap sudah kebal secara internal keorganisasian.

Pengamat Politik Unismuh Makassar, Andi Luhur Prianto, mengatakan, sudah banyak kader FPI yang angkat kaki dari ormas yang dikomandoi oleh Habib Rizieq Shihab (HRS) ini.

Bahkan ada juga yang dulunya sangat dekat dengan FPI. Seperti Prabowo Subianto yang kini masuk di dalam kabinet kerja Jokowi - Ma'ruf.

Tak ada bantuan hukum apapun dari ketua sekaligus pendiri Partai Gerindra itu selama HRS ditahan dalam kasus kerumunan, saat menikahkan anaknya beberapa waktu yang lalu.

"Hubungan FPI dengan tokoh-tokoh politik tidak selalu hubungan ideologis. Ada juga yang bersifat pragmatis. Makanya setelah berjuang, FPI sudah terbiasa ditinggalkan orang yang dibelanya," katanya, Senin (4/1/2021).

Selain Prabowo, ada banyak tokoh-tokoh lain yang meninggalkan FPI. Namun Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini enggan merinci.

"Banyak (tinggalkan FPI) sejak awal mula pendirian FPI," jelasnya.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin, menyarankan agar Front Persatuan Islam (FPI) jadi partai politik alias parpol.

Tokoh kelahiran Majalengka 8 September 1952 itu mengatakan, selama ini publik menilai FPI sebagai ormas yang kerap membuat gaduh dengan turun ke jalan.

"Biar kedudukannya jelas, lebih baik FPI menjadi partai politik saja," kata TB Hasanuddin di Jakarta, Minggu (3/1/2021). (Ishak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan