Pemerintah Kukuh Bangun Infrastruktur, Rizal Ramli: Rakyat Susah, kok Masih Tega Nyolong?

  • Bagikan
Ekonom Senior Rizal Ramli

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah tetap melanjutkan pembangunan berbagai infrastruktur pada 2021. Kebijakan ini lantas menuai pro kontra, terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Ekonom senior, Rizal Ramli merupakan salah satu orang yang menolak kebijakan itu. Menurutnya, ada kedok korupsi di tengah kegigihan pemerintah melanjutkan pembangunan infrastruktur.

"Kenapa pejabat & birokrat terus mengebu-gebu untuk bangun infrastruktur, walaupun masih pandemi covid dan belum prioritas? Karena kickback (sogokannya) mulai dari 2% sampai 20%!," tulis Rizal di akun Twitternya, Senin (4/1/2020).

Mantan Menko Perekonomian itu pun meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk turun tangan melakukan audit atas semua proyek infastruktur yang ada.

"Kami minta @bpkri segera audit semua proyek infrastruktur 2019-2020. Rakyat susah, kok masih tega nyolong?," ungkap Rizal Ramli.

Dia juga menyoroti slogan Presiden Joko Widodo 'Kerja, kerja, Kerja'. Menurutnya slogan itu tak akan berguna tanpa fokus dan strategi yang jelas.

"Kerja, Kerja, Kerja. Belanda juga pakai slogan itu, spy rakyat rajin bekerja, tapi nilai tambahnya disedot ke negeri Belanda. Kerja3x, Tanpa strategi& fokus, hasilnya ambyar & rakyat makin miskin. Pandemi, masih fokus infrastruktur, yg 3O (overprice, over-borrowing& oversupply)," sebutnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan bahwa pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan berbagai infrastruktur pada 2021.

"Tahun 2021 juga tetap kita isi dengan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia seperti yang telah dicanangkan," tulis Jokowi melalui akun resmi Twitter miliknya, @ jokowi, Jumat (1/12/2020).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan