FAJAR.CO.ID, SURABAYA – Delapan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur terpapar Covid-19. Hal ini diketahui dari hasil swab setelah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dinyatakan positif Covid-19.
“Jadi 8 Kepala OPD yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini diketahui dari hasil swab di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Minggu (3/1). Jadi setelah Bu Gubernur mengumumkan kalau beliau terpapar Covid-19, beliau minta semua Kepala OPD untuk melakukan swab,” ujar Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, dr Mochammad Hafidin Ilham, Selasa (5/1).
Pria yang juga anggota Satgas Covid-19 Jatim ini menambahkan 8 kepala OPD yang positif Covid-19 memiliki nilai Cycle Treshold (CT) yang tinggi meski masih di bawah ambang batas. Artinya 8 orang ini potensi penularannya sangat rendah. “Selain itu 8 Kepala OPD ini juga termasuk dalam kategori Orang tanpa Gejala (OTG),” ungkapnya.
Lebih lanjut Ilham mengatakan 8 Kepala OPD ini menjalani isolasi mandiri. Kemudian untuk tracing diperluas. “Yakni mulai dari keluarga hingga orang-orang yang berinteraksi dengan para pejabat tersebut termasuk staf-stafnya,” katanya.
Diketahui 8 Kepala OPD yang terpapar Covid-19 diantaranya ialah Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Aris Mukiyono.
Komentar