SBY Beri Warning: Kalau Tidak Diatasi Bisa Membuat Bangsa Kita Benar-benar Terpecah

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Secara global, pandemi Corona yang amat ganas telah memakan korban jiwa sebesar 1,8 juta dan yang terjangkit mencapai 85 juta orang. Dampaknya adalah krisis ekonomi yang memukul semua negara di dunia, termasuk Indonesia.

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki keyakinan bahwa Indonesia masih punya jalan untuk sukses. Artinya, peluang bagi meredanya badai Corona dan pulihnya ekonomi memang ada.

"Semua itu tak datang dari langit. Jangan pula bersikap take for granted, seolah peluang baik itu akan datang dengan sendirinya," ujar SBY dikutip fajar.co.id, di akun Facebook Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat (8/1/2021).

Untuk itu lanjut SBY, mata rantainya, negara dan pemerintah mesti bisa mengidentifikasi permasalahan utama. Setelah itu, fokus dan mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki untuk mengatasinya.

Pendiri Partai Demokrat itu berpandangan, tantangan dan permasalahan bangsa yang utama ada tiga. Pertama, pandemi corona yang harus segera diatasi. Kedua, krisis ekonomi yang harus diakhiri dan kemudian ekonomi dipulihkan kembali.

Ketiga, melemahnya kerukunan masyarakat karena faktor identitas, politik dan ideologi yang tak boleh dibiarkan.

"Permasalahan yang ketiga ini justru lebih mendasar sifatnya dan jika kita abaikan dampaknya akan sangat buruk bagi kehidupan bangsa di masa depan. Kalau tidak kita atasi dan kelola dengan baik, disharmoni sosial ini akan membuat bangsa kita benar-benar terpecah dan terbelah," paparnya.

Mudahnya, jika permasalahan utama bangsa ini dapat diatasi di tahun 2021 ini, peluang baik itu menjadi kenyataan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan