FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Ir Yusuf Leonard Henuk (YLH) kembali menantang presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhono (SBY) melalui akun twitternya dengan umpatan kasar.
Tantangan itu masih terkait unggahannya soal perbandingan SBY dengan Presiden Joko Widodo.
"Seharusnya @SBYudhoyono keberatan dengan cuitan @ProfYLH diduga menghinanya "bodoh", maka SBY secara jantan tanggapi biar kami berdua saling klarifikasi,tapi SBY hilang entah kemana," kata Prof YLH di akun Twitternya, Senin (11/1/2021).
Dia lantas menyebutkan justru anak buah SBY di Partai Demokrat yang ramai-ramai membalas pernyataannya.
"Kini @abdullah_rasy dari PD balik menyerang YLH"Guru Binatang", kedudukan saling menghina sudah 1:1," sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Perhubungan DPP Partai Demokrat, Abdullah Rasyid menyayangkan sejumlah narasi dari Prof Ir Yusuf Leonard Henuk (YLH).
Abdullah Rasyid menilai, apa yang diucap Henuk tidak mencerminkan sebagai seorang profesor dengan gelar guru besar di USU. Abdullah Rasyid menilai Henuk cocok jadi guru hewan.
“Henuk ini guru binatang (animal science) gak punya kompetensi bicara kebijakan pembangunan. Sebaiknya kembali ke kolam,” tulis Rasyid di akun twitternya, @abdullah_rasy Senin (11/1/2021).
Sebagai alumni USU, Rasyid mengaku malu melihat pola pikir Henuk yang tidak punya kompetinsi berbicara pembangunan, namun balik menyerang SBY.
“Lucu rezim ini ahli binatang (animal science) kok disuruh bicara kebijakan pembangunan, ya ambyarr … Malu kami sebagai Alumni USU,” kata Abdullah Rasyid.