Dia pun meminta agar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka rekrutmen PNS, meskipun sudah dikatakan akan beriringan dengan seleksi PPPK, hal itu belum tentu pasti.
“Karena 1,3 juta guru kebutuhan kita di 2024 untuk sekolah negeri. Jangan tergesa-gesa untuk merekrut satu juta tahun (PPPK) ini. Harusnya ada reformasi persentarsi rekrutmen PNS dan PPPK, 50-70 persen (rekrutmen) guru PPPK, 30-50 persen guru PNS. Jangan 100 persen PPPK,” pungkasnya. (jpc)
Komentar