Pada laga kontra Parma, Savic memberikan assist pada Felipe Caicedo. Dan untuk laga derbi ini, pemain yang sempat diminati Barcelona dan Manchester United itu siap kembali membantu klubnya. "Saya selalu melakukan apa yang dibutuhkan tim, tidak masalah apakah itu assist atau gol," tegasnya.
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi tak kalah optimis. Menurutnya, dengan berbagai masalah yang muncul musim ini, timnya mampu terus tumbuh. “Tim ini menjadi lebih kuat sekarang,” kata Inzaghi dikutip dari Football Italia.
Di kubu Roma, mereka memastikan laga ini akan sulit. Makanya. Fonseca berharap tim asuhannya bisa menunjukkan konsistensi selama 90 menit. Menurutnya, inkonsistensi dalam pertandingan tampak jelas ketika mereka menghadapi Inter.
“Ini pertandingan lain yang harus kami persiapkan, ini akan sulit, karena Lazio adalah tim yang hebat. Kami harus fokus pada apa yang dapat kami tingkatkan dan itu adalah konsistensi sepanjang pertandingan,” jelas Fonseca.
Roma untuk laga ini bisa berharap banyak pada Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan. Nama terakhir saat ini menjadi penampil terbaik Roma. Mantan pemain MU dan Arsenal itu sejauh ini merupakan top skor sekaligus top assist klubnya.
Nicolò Zaniolo, Pedro, Javier Pastore, Federico Fazio, dan Davide Santon masih akan absen membela Roma. Sedangkan Lazio kemungkinan hanya akan kehilangan Senad Lulic dan Mohamed Fares. Itu setelah Joaquin Correa dilaporkan siap kembali beraksi. (amr)
Prakiraan
AS Roma (3-4-2-1): Pau Lopez; Mancini, Smalling, Ibanez; Karsdorp, Villar, Veretout, Spinazzola; Pellegrini, Mkhitaryan; Dzeko
