Dikalahkan Axelsen, Anthony Ginting Gagal ke Final Thailand Open

  • Bagikan
Anthony Sinisuka Ginting/Twitter BWF

FAJAR.CO.ID, BANGKOK—Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal melenggang ke babak final Thailand Open 2020. Di semifinal, unggulan keenam itu ditumbangkan wakil Denmark, Viktor Axelsen dalam pertarungan rubber set.

Pada pertandingan yang baru berakhir beberapa saat lalu, Axelsen langsung mengambil dua poin pertama. Namun, Ginting langsung merespons dengan mengambil tiga angka beruntun.  Mereka kemudian bergantian mendulang poin untuk menjadikan skor imbang 4-4.

Ginting memimpin kembali hingga poin 10-8. Axelsen kemudian menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Satu pukulan memanjang Axeslen membuat Ginting unggul 11-10 di interval pertama yang berjalan sembilan menit.

Axelsen yang kalah dari Ginting di semifinal Indonesia Masters tahun lalu menyamakan skor menjadi 11-11. Setelah itu, unggulan kedua itu memimpin 14-12. Ginting berbalik memimpin tiga angka di skor 17-14 setelah mencetak lima poin beruntun.

Duel sengit terjadi di poin-poin penting ketika Axelsen mampu menyamakan kedudukan 17-17 dan 19-19. Satu smash keras kemudian memastikan pemain berpostur 194 cm itu memenangi set pertama dengan skor 21-19 dalam pertarungan yang berlangsung selama 22 menit.

Game kedua dimulai Axelsen dengan meraih dua poin pertama. Ginting membalas dengan meraih tiga angka untuk mengubah skor menjadi 3-2. Ginting sempat memimpin dua angka sebelum disamakan Axelsen di skor 6-6. Setelah itu Axelsen mengungguli permainan Ginting untuk menutup interval kedua dengan keunggulan 11-7.

Kembali ke lapangan, Ginting langsung mendulang enam angka untuk membalikkan keadaan menjadi 14-11. Performa bagus dipertahankan Ginting untuk memenangi game ini dengan skor 21-13 dan memaksakan pertandingan berlanjut ke game ketiga.

Pada game penentuan, Ginting membukanya dengan mengambil tiga poin awal.  Keunggulan tiga angka ini dipertahankan hingga skor 8-5. Setelah itu kedua pemain bergantian meraih poin dan Ginting memasuki interval ketiga dengan keunggulan skor 11-7.

Setelah perpindahan tempat,  Axelsen mencetak empat angka beruntun untuk menyamakan skor menjadi 11-11. Axelsen bahkan mampu berbalik unggul lima poin di posisi skor 17-12. Situasi anti klimaks ini berlanjut dengan kemenangan Axelsen 21-13.

Sebelumnya, Indonesia sudah memastikan dua tiket final melalui ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Greysia/Apriyani lolos lewat pertarungan sengit melawan wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan dalam pertarungan tiga game; 15-21, 21-15, dan 21-16.

Sementara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti merebut tiket final pertama dengan mengalahkan pasangan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue dalam duel dua game; 21-16 dan 23-21.

Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang turun di partai ketiga sementara itu kalah dari wakil Malaysia, Goh V. Shem/Tan Wee Kiong. Leo/Daniel yang membuat kejutan di tiga pertandingan awal kalah dua set langsung; 19-21 dan 10-21.

Pertandingan wakil Indonesia di semifinal:

Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia/6) vs Viktor Axelsen (Denmark/4): 19-21, 21-13, 13-21

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) vs Goh V. Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia): 19-20, 10-21

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia/2) vs  Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis): 21-16, 23-21

Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia/6) vs Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korsel/3): 15-21, 21-15, 21-16. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan