FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan menanggapi Dosen USU Prof Yusuf Leonard Henuk yang mengirim surat lamaran menteri ke Presiden Jokowi. Daniel menyebut hal itu bisa memuakkan.
Prof Yusuf Leonard Henuk yang merupakan Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) ini menjadi perbincangan usai surat lamaran jabatan menteri ke Presiden Jokowi viral di medsos.
PKB heran Yusuf Leonard Henuk sampai mengirimkan lamaran ke Presiden Jokowi.
“Gelar sih keren, tapi kok minta-minta jabatan,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan, kepada wartawan, Minggu (17/1/2021).
Jika Yusuf Leonard Henuk memang kompeten mengemban suatu jabatan di pemerintahan, pasti ada pihak yang mengusulkan.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI menyebut pemilihan menteri bukan dilakukan atas inisiatif pribadi.
“Kalau memang kompeten biasanya akan ada lembaga-lembaga kredibel yang mengusulkan, bukan pribadi sendiri yang mengajukan diri. Nanti malah buat ill feel (muak) yang membacanya,” sebut Daniel.
Kabar Prof Yusuf Leonard Henuk mengirimkan CV dan surat lamaran jabatan menteri ke Presiden Jokowi viral di media sosial.
Kabar itu diunggah oleh salah satu pengguna Twitter.
Terdapat 4 foto, mulai dari amplop surat, surat lamaran, hingga CV Yusuf Leonard Henuk yang diunggah oleh akun tersebut.
Dalam foto yang diunggah itu, Yusuf Leonard Henuk memperkenalkan diri sebagai pendukung setia Jokowi.
Yusuf Leonard Henuk juga menyampaikan keinginannya agar dipertimbangkan sebagai pengganti dua menteri yang sebelumnya tertangkap KPK.