FAJAR.CO.ID -- Satu dari tiga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang teridentifikasi pada Rabu (20/1) merupakan pramugara.
Korban atas nama Yulian Andhika tersebut adalah pramugara Sriwijaya Air. Andhika teridentifikasi berdasarkan pencocokan data DNA.
Berdasarkan keterangan dari data manifes Sriwijaya Air, Andhika menempati kursi nomor 3 dan bertindak di dalam pesawat tersebut sebagai awak kabin.
"Yulian Andhika, jenis kelamin laki-laki, teridentifikasi berdasarkan data pembanding dari ibu kandung," kata Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Ratna di RS Polri Kramat Jati, Rabu (20/1).
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen (Pol) Asep Hendradiana menambahkan, dua korban lainnya yang teridentifikasi ialah seorang perempuan bernama Ratih Windania (32) dan laki-laki Teofilus Ura (22).
"Total korban yang sudah teridentifikasi sampai hari ini sejumlah 43 jenazah," ujar Asep.
Sebelumnya pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB.
Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot dan kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan, dan tiga awak kabin. (JPNN)